Hidup Kedua 23.18

Saat awan panas menyapu tempat kita
Nafas sesak didada tak henti - hentinya
Maka tolonglah

Saat cairan berpijar membawa bencana
Berfikir pada siapa aku berlindung
Maka bantulah

Ku toleh kanan - kiri semua sengsara
Yang tua menderita dan yang muda berduka
Ini malapetaka

Tapi apalah arti itu semua
Jika kita masih bisa melihat dunia
Menghirup harumnya bau udara
Berkesempatan tuk menjalani hidup kedua.

0 komentar:

Posting Komentar